Sabtu, Januari 08, 2011

Selamat Jalan Elfa Secoria

Elfa Secioria merupakan salah satu musisi yang tidak pernah terseret ke dalam arus industri. Sepanjang karirnya, Elfa tetap pada idealismenya menghasilkan karya-karya musik yang berkualitas.

Elfa Secioria Hasbullah lahir di Garut, Jawa Barat pada 20 Februari 1959. Sejak usia 5 tahun, Elfa kecil mulai bermain piano. Bakat Elfa turun dari sang ayah, Hasbullah Ridwan, anggota polisi yang juga aktif sebagai musisi jazz.

Setelah belajar komposisi musik secara formal dan informal, Elfa yang saat itu berusia 19 tahun membentuk vokal grup. Vokal grup itu pun berhasil menjadi jawara di beberapa festival di luar negeri.

Prestasi Elfa semakin melesat pada tahun 80-an. Lewat 'Detik tak Bertepi' yang dinyanyikan Christine Panjaitan, Elfa meraih penghargaan The Best Arranger dan the Best Song di ajang ASEAN Song Festival.

Elfa pun mendirikan sekolah musik Elfa's Music School. Pada 1978, Elfa membentuk Elfa's Singers yang sekarang beranggotakan Agus Wisman, Yana Julio, Lita Zen dan Uci Nurul. Tony Sianipar, Rita Effendy atau bahkan Titi DJ pernah bergabung dengan vokal grup itu.

Sampai saat ini, Elfa's Singers dan Elfa's Music School tetap rutin mengikuti festival-festival musik di luar negeri.

Elfa juga pernah sukses saat berkolaborasi dengan Harvey Malaiholo. Bersama Harvey, ia merilis 'Gempita dalam Nada'. Lagu tersebut juga mengantarkan Harvei meraih The Best Performer di ajang Golden Kite Festival di Malaysia pada 1984.

Setiap penyanyi Indonesia pasti ingin mendapatkan sentuhan dari Elfa. Bunga Citra Lestari pun sempat berlatih vokal dengan Elfa, begitu pun dengan Andien dan banyak lagi.

Pada Rabu (8/1/2011), dunia musik Indonesia pun berkabung. Bang Eel menghembuskan nafas terakhirnya di usianya yang ke-51.

Selamat jalan Elfa Secioria, kami akan terus mengenang karya-karyamu.

http://music.detikhot.com/read/2011/01/08/194142/1542407/228/selamat-jalan-elfa-secioria